Osteoporosis

Rapuh tulang adalah jenis penyakit reumatik no. 3 setelah nyeri pinggang dan osteoartritis. Tulang penderita menjadi rapuh dan mudah patah, disebabkan oleh banyaknya kalsium atau kapur yang hilang. Penderita rapuh tulang diatas 60th, sering mengalami patah tulang pergelangan, juga patah tulang belakang dan sendi pinggul setelah umur 65th. .

Gejala-gejala

• Patah tulang belakang: rasa nyeri mulai dari ringan, sedang dan berat dan tidak dapat bangun. Patah tulang sendi pinggul selain nyeri hebat, juga tidak dapat jalan selama 6 bulan.

Penyebab

• Pada seperlima wanita setelah haid terhenti akan terjadi rapuh tulang. Ini disebabkan oleh factor turunan. Selain sebab ini kekurangan gizi terutama kalsium yang menyebabkan rapuh tulang.

Yang dapat anda lakukan Untuk mencegah rapuh tulang:

• Dari balita-remaja-dewasa sampai umur pertengahan makan dengan gizi lima sempurna. Gizi lima sempurna mengandung cukup kalsium untuk pembangunan kerangka tulang yang kuat. Melalui cara demikian terkumpul massa tulang yang maksimum. Gizi 5 sempurna harus diteruskan seumur hidup.
• Olah raga secara teratur menjamin tulang dan otot yang kuat dalam usia pertengahan.
• Berusaha mendapat sinar matahari 30 menit seminggu dalam pakaian berenang. Sinar matahari mengubah pro-vitamin D di bawah kulit menjadi vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk pembentukan kerangka tulang.
• Menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan kehilangan kalsium dari tulang. Makan terlalu banyak daging, tembakau, kopi, minuman keras, dan garam.

Yang dapat anda lakukan dengan patah tulang

• Segera bawa ke dokter.
• Tindakan dokter anda
• Memberi resep hormon pengganti selama 8-10 th untuk mencegah kehilangan kalsium dalam kurun waktu manopause.
• Merujuk penderita ke dokter spesialis yang tepat.
• Merujuk kefisioterapis untuk mendapat program latihan yang sesuai keadaan penderita.

Pencegahan

• Keamanan dalam rumah meliputi mencegah tergantung, terpeleset, dan penerangan yang cukup.
• Keamanan diluar rumah juga mencegah tersandung, terpeleset, pakai sepatu atau sandal yang stabil (sepatu jogging), pakai seat belt (sabuk pengaman) dan penyandar kepala di dalam mobil. Naik sepeda motor: resiko patah tulang tinggi kalau kecelakaan.
• Keamanan pribadi jangan minum obat sembarangan atau menegak minuman keras, dapat menyebabkan gangguan keseimbangan badan. Periksa mata secara teratur pakai kaca mata yang cocok.